Merupakan media komunikasi bagi penggemar jam-vintage. Blog ini terbuka untuk menerima saran, kritik, masukan yang bersifat membangun dan konstruktif. On line sejak OKTOBER 2009
Great condition.Original componens (hands ; crown : pusher ; buckle ; bracellet). Alarm and watch function normally. Inner bezel rotate smoothly. Long bracellet. Power reserve : 36 - 40 hours. Diameter : 38 mm exclude crown and 40 mm include crown.
All original, reset chrono default, jarum sekon pada bagian ujungnya masih terdapat warna merah yang masih utuh. Hanya dial mengalami "aging". Fungsi chrono dan jam berjalan normal. Diameter dengan crown sekitar 40 mm.
Yang ditampilkan kali ini hanyalah gambaran 2 macam arloji yang sama-sama memiliki penggemar fanatik, yang pertama adalah Heuer Monaco 40th anniversary re-edition calibre 12 yang pada edisi pertama dipopulerkan oleh Steve McQueen pada tahun 1970 lewat film Le mans. Koleksi Monaco ini menjadi ikon legendaris bagi para penggemar Heuer. Yang anda lihat adalah Heuer Monaco re-edition yang diambil fotonya dari sebuah majalah arloji terkemuka.Sedangkan yang kedua adalah Seiko Monaco 7016 - 5011 edisi November 1973, chronograph flyback, yang juga melegenda karena populasinya yang semakin jarang
Jenis Seiko Diver / Sports yang menggunakan movement 7s36 B yang merupakan penyempurnaan dari movement 7s26 yang selama ini sering digunakan pada tipe Seiko Diver / sport. Pada Seiko Atlas yang ditampilkan kali ini terdapat 2 buah crown, yang berada di posisi angka 4 (screw lock) berfungsi untuk mengatur jam, menit, hari dan tanggal (quickset) sedangkan pada posisi angka 9 untuk memutar inner bezel yang berfungsi sebagai kompas manual (memakai pedoman matahari).
Yang agak jarang ditemui pada varian Seiko 5 Sports vintage ini adalah "inner bezelnya yang masih berputar" karena biasanya seiring dengan usia maka roda gigi yang terbuat dari plastik yang berfungsi menggerakan inner bezel juga sudah banyak yang aus. Menggunakan rantai dan buckle original Seiko. Hands dan crown juga masih original.
Merupakan produksi periode tahun 50 an, dimana lambang Tissot masih menggunakan pola tulis dan memakai kata "Tissot" (dpanjangkan) berbeda dengan produk Tissot sekarang yang hanya memakai lambang "T". Sudah menjadi rahasia umum kalau produk Tissot adalah second layer nya Omega, maka tak heran bila konstruksi, material mesin yang digunakan pun tidak jauh berbeda.
Untuk produk yang ditampilkan kali ini pun memiliki kemiripan dengan Omega cal. 351 bumper. Menggunakan tali kulit generik, fungsi berjalan normal. Power reserve sekitar 30 jam. Diamater : 35 mm tanpa crown dan 37 mm dengan crown.
Cukup menarik dengan menggunakan blue second hand, bezel masih berfungsi dengan baik, crown, glass, hands, bracellet original. Power reserve masih berkisar 36 jam.