Merupakan media komunikasi bagi penggemar jam-vintage. Blog ini terbuka untuk menerima saran, kritik, masukan yang bersifat membangun dan konstruktif. On line sejak OKTOBER 2009
Wyler didirikan oleh Paul Wyler yang lahir pada 15 Juni 1896, perusahaannya bernama Wyler Watch Company yang berkedudukan di Basel, Swiss pada 28 Maret 1924. Salah satu inovasi Wyler adalah unbreakable incaflex balance wheel.
Wyler yang ditampilkan kali ini diperkirakan produksi antara akhir tahun 40 an - awal 50 an, yang pada waktu itu sedang menjadi tren penggunaan sub second (sekon bawah). Tidak ada fitur tanggal. Movement menggunakan sistem manual winding (putar) yang masih berjalan normal. Dial sudah aging alami. Memakai tali kulit generik.Diameter 38 mm dengan crown dan 36 mm tanpa crown.
Seiko tipe ini dengan single chrono yang sering dijumpai adalah dengan dial hitam, dan sub chrono yang berwarna biru muda dan jarum sekon kuning. Agak jarang dijumpai yang mempunyai dial coklat seperti yang ditampilkan kali ini. Secara keseluruhan kondisi masih bagus, all component original, fungsi jam dan chronograph berjalan normal, reset chrono default.
Bermula dari ide salah seorang anggota milist Kronometrofilia wilayah Bandung, bapak Amrin Saleh Siregar yang beberapa waktu lalu diutarakan kepada rekan-rekan yang ada di Bandung, ternyata mendapat respon dari rekan-rekan lain. Walaupun acara yang diadakan terbilang "dadakan" namun cukup mendapat tanggapan antusias.Acara diadakan pada hari Minggu, 13 Desember 2009 mengambil tempat di Cafe Cabe Rawit, di daerah sekitaran Dago, yang dihadiri oleh 8 orang anggota Kronometrofilia dari Bandung, seperti biasa masing-masing rekan sudah mempersiapkan "amunisi" nya yang akan dihadapkan rekan lain.
Ada beberapa item yang mendapat perhatian cukup besar dari rekan lain pada kesempatan gathering kali ini, salah satunya koleksi nya om Johannes Tjahyadi :
Omega Constellation Cal. 561 NOS
Masih ada beberapa koleksi beliau yang tak kalah layak untuk ditampilkan, ini beberapa dari simpanan beliau yang dikeluarkan dari koper :
Rolex Oyster Cal. 1002
Disamping itu rekan Kronometrofilia lain dari Bandung yaitu Pak Joel juga membawa koleksi yang tidak kalah cantiknya :
Seiko 6138 - 0040 "Bullhead" 5 Speedtimer
Ada juga koleksi dari bapak Mirmo yang cukup sejuk untuk dipandang mata :
Tudor
Menjelang akhir acara dilakukan trade off bagi rekan yang ingin menawarkan koleksinya kepada rekan lain, sesi ini disambut cukup antusias, walau suasana Dago sore itu ditingkahi dengan guyuran hujan yang cukup deras, namun tidak mengurangi "kekhusyukan" sesi tersebut. Terbukti dengan adanya beberapa arloji sore itu yang berpindah kepemilikan. Acara diakhiri setelah lepas Magrib bersamaan dengan redanya guyuran hujan di daerah Dago.
Sampai jupa pada gathering akbar berikutnya, yang pasti ditunggu-tunggu rekan-rekan Kronometrofilia
Seiko single chrono ini yang banyak dijumpai adalah yang mempunyai bezel pepsi dan dial hitam, yanga agak jarang adalah yang menggunakan dial kuning dan abu. Yang ditawarkan kali ini adalah yang mempunyai dial abu, reset chrono masih default, fungsi jam dan chrono berjalan baik, all component original. Inner bezel masih berputar.
Tahun produksi 1958, all original, kecuali tali kulit generik. Movement manual winding.Jarum sekon berwarna biru, tanggal menggunakan sistem roulette, dimana angka ganjil berwarna hitam dan angka genap berwarna merah, terasa sekali aura klasik dekade 50 an. Jarum jam dan menit menggunakan model tombak.